Lampung – Praktik bisnis gelap penimbunan BBM yang diduga adanya mafia BBM melakukan penyalahgunaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar Bersubsidi secara ilegal terendus masif di sepanjang jalur lintas vital jalur Sumatera di Provinsi Lampung,membentang dari wilayah Kalianda hingga Lampung Tengah , Aksi ini disinyalir terorganisir dengan rapi, melibatkan sejumlah besar armada Truk Fuso yang kini marak beralih fungsi memuat BBM solar subsidi oleh mafia solar .
Untuk mengeruk keuntungan besar dari BBM bersubsidi pemerintah, komplotan ini ditengarai menggunakan modus operandi yang cerdik dan terstruktur, Manipulasi Identitas Kendaraan: Secara berkala menggonta-ganti plat nomor polisi (Nopol) kendaraan untuk menghindari kecurigaan sistem dan petugas saat melakukan pengisian berulang dengan menggunakan tengki siluman lebihi kapasitas untuk menampung BBM lebih banyak dalam satu hari .
Salah satu bukti kuat praktik ilegal ini terungkap setelah
salah satu wartawan media online melakukan pembubutan dan pemantauan mendalam di sejumlah SPBU yang ada wilayah Lampung yang mana hingga saat ini polemik antrian panjang selalu di sejumlah SPBU berdominan hampir seluruhnya kendaraan besar jenis Fuso seakan tidak ada habisnya tidak mendapatkan solusi .Fighter 4X2 220PS
Hasil pemantauan terendus dua kendaraan besar Mitsubishi Fuso orange 4X2 tipe 220PS dan satu lagi kendaraan Fuso louhan berwarna hijau yang diduga kuat memiliki tambahan tengki modifikasi agar dapat menampung BBM solar subsidi melebihi kapasitas tengki standar yang diduga BBM solar subsidi yang diperoleh dijual kembali kepada gudang pemasok BBM subsidi yang ada di wilayah Lampung untuk keperluan kebutuhan industri.
“Modus operandi pelaku kendaraan Fuso diduga kuat sebagai pelangsir BBM solar subsidi untuk melabuhi petugas SPBU dengan mengunakan sejumlah barcode siluman yang serupa dengan jenis kendaraan secara estafet usai melakukan pengisian BBM solar subsidi pelaku kembali masuk dalam antrian pengisian dan terlihat ke tiga (3) kendaraan jenis Fuso hanya memasang nopol di pada bagian depan terlihat ketiga kendaraan tanpa terlihat memiliki tambahan tengki modifikasi para pelaku mafia BBM subsidi tersebut kondisi bak di biarkan tanpa adanya penutup terpal yang seakan kendaraan tersebut bukan pelaku pengecor BBM subsidi.
“Tim jurnalis kriminal mencoba menelusuri dugaan kendaraan tersebut kepada sejumlah warga yang terlihat ada di area lokasi terdapat salah satu warga yang ada di lokasi jelaskan ketiga kendaraan Fuso tersebut dikabarkan milik seorang jaringan sindikat pelaku bisnis gelap BBM subsidi bernama Irawan diduga berperan sebagai pelaku kontribusi para pengemudi kendaraan Fuso tersebut.
Pada hari Sabtu , 19 Desember 2025, tim jurnalis kriminal berhasil melacak pergerakan sejumlah truk Fuso pengangkut solar ilegal yang bergerak secara estafet, mengisi solar dari satu SPBU ke SPBU lainnya di wilayah Kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan terungkap pemilik kendaraan besar jenis Fuso tersebut memiliki tengki tambahan melebihi kapasitas standar diduga milik perorangan bukan milik Perusahaan espidisi namun seseorang bernama Irwan yang disebut – sebut pelaku jaringan sindikat mafia BBM subsidi yang ada di wilayah Lampung.
Hingga berita berita ini diturunkan tim media masih menelusuri mencari kontak WhatsApp pemilik kendaraan tersebut untuk melakukan konfirmasi terkait dugaan yang di peroleh wartawan .(Nanda)
