16 Atlet Diterjunkan, Judo Sumenep Pulang dengan 7 Medali dari Kejurprov

16 Atlet Diterjunkan, Judo Sumenep Pulang dengan 7 Medali dari Kejurprov

Beritarepublikviral.com, Sumenep – Kontingen Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Sumenep sukses menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Judo Jawa Timur 2025. Bertanding di GOR PJSI Surabaya, para judoka Sumenep berhasil membawa pulang total tujuh medali dari berbagai kelas yang dipertandingkan.

‎Raihan medali tersebut terdiri dari satu medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu yang dipersembahkan oleh 16 atlet putra dan putri asal Kabupaten Sumenep. Capaian ini dinilai melampaui target awal yang dipasang oleh tim pelatih.

‎Pelatih PJSI Sumenep, Dini Agustiana Wulandari, mengaku bersyukur atas hasil yang diraih para atletnya. Menurutnya, sejak awal pihaknya tidak memasang target tinggi, mengingat ketatnya persaingan di tingkat provinsi.

‎“Awalnya kami hanya menargetkan bisa membawa pulang medali, bahkan harapan tertinggi hanya perak. Namun Alhamdulillah, di luar dugaan atlet kami mampu meraih medali emas. Ini capaian yang sangat membanggakan bagi Sumenep,” ujar Dini, Senin (15/12/2025).

‎Dini menjelaskan, dari total 16 atlet yang diturunkan, sebenarnya peluang meraih medali bisa lebih banyak. Namun, sejumlah atlet unggulan harus terhenti di babak awal, bahkan satu atlet sempat mengalami cedera saat bertanding.

‎“Kami menurunkan 16 atlet putra dan putri. Ada beberapa atlet yang sebenarnya kami perhitungkan bisa naik podium, tetapi harus gugur. Bahkan ada satu atlet yang sempat cedera, namun tetap mampu menyumbangkan medali emas. Ini menunjukkan semangat juang luar biasa,” jelasnya.

‎Atlet judo Sumenep tampil di berbagai kategori, mulai dari kelompok usia dini, pelajar tingkat SMP dan SMA, hingga kelas senior. Keikutsertaan dalam semua kelompok usia tersebut menjadi bagian dari pembinaan berjenjang yang terus dilakukan PJSI Sumenep.

‎Capaian tujuh medali di Kejurprov Jatim 2025 ini diharapkan menjadi motivasi bagi atlet dan pengurus untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan, sekaligus menjadi modal penting menghadapi kejuaraan tingkat regional maupun nasional ke depan.