Beritarepublikviral.com-Banyuasin,”Proyek rehabilitasi SDN 8 Talang Kelapa senilai Rp1,2 miliar di Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, pada 15 Desember 2025 menuai sorotan karena diduga tidak sesuai spesifikasi dan berpotensi membahayakan siswa.
Keresahan ini muncul dari masyarakat sekitar, terutama wali murid, yang meragukan kualitas bangunan. Sorotan utama tertuju pada tiang penyangga yang dinilai kurang kokoh dan kualitas material yang diragukan. Ironisnya, bangunan yang seharusnya direhabilitasi untuk dua lantai ini diduga tidak memiliki pondasi yang memadai, memicu pertanyaan tentang alokasi anggaran yang mencapai miliaran rupiah.
Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin menyatakan akan segera melakukan pengecekan ke lokasi. Namun, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pendidikan Dra. Yosi Zartini, M.M., belum memberikan keterangan resmi.
“Tim sarana dan prasarana (sarpras) Dinas Pendidikan sudah turun ke lokasi setelah isu ini viral, namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai hasilnya,” ungkap seorang guru SDN 8 Talang Kelapa yang enggan disebutkan namanya.
Keterlambatan respons dari Dinas Pendidikan semakin menambah kekhawatiran wali murid terkait keselamatan anak-anak mereka. Proses rehabilitasi ini juga berdampak pada kegiatan belajar mengajar, memaksa siswa untuk belajar daring yang dinilai kurang efektif. Masyarakat mendesak adanya audit independen untuk memastikan keamanan bangunan dan penggunaan anggaran yang transparan. Hingga saat ini, nasib siswa SDN 8 Talang Kelapa masih belum jelas. diknas belum memberikan jawaban terkait konfirmasi awak media. Tim
