Beritarepublikviral.com || Batam, 19 November 2025 — Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masa depan generasi muda kembali terbangun di Kota Batam melalui kolaborasi inspiratif antara penyuluh agama Islam dan non-Islam. Kegiatan ini menghadirkan dua penyuluh Islam, Nazahati Kosim dan Mukti Aly, serta tokoh non-Islam, Pendeta Sipta Setepu bersama rekan-rekannya, dalam sebuah program edukasi bertema Pendidikan Moderasi dan Penguatan Moral.
Kegiatan ini digelar di SMP Chiritas dan SMP Sahabat, dua sekolah yang selama ini dikenal memiliki perhatian besar terhadap nilai-nilai karakter dan toleransi. Para peserta didik disambut dengan suasana penuh antusias, mencerminkan kesiapan mereka untuk menerima wawasan baru mengenai pentingnya hidup harmonis di tengah keberagaman.
Dalam pemaparannya, para penyuluh Islam menekankan bahwa moderasi beragama adalah fondasi kokoh untuk membangun masyarakat yang damai dan berkeadilan. Sementara itu, Pendeta Sipta Setepu menyampaikan bahwa pendidikan moral tidak hanya milik satu kelompok, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Kolaborasi seperti ini, menurutnya, adalah bukti nyata bahwa perbedaan keyakinan tidak menghalangi berbagai pihak untuk berjalan seiring demi kebaikan bersama.
Para siswa diajak untuk memahami bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan ancaman. Nilai-nilai seperti saling menghormati, empati, dan kejujuran disampaikan melalui dialog interaktif, permainan edukatif, dan sesi diskusi yang menggugah kesadaran mereka tentang pentingnya karakter dalam kehidupan sehari-hari.
Guru-guru dari kedua sekolah tersebut mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk menguatkan pendidikan karakter yang selama ini telah menjadi fokus utama. Mereka berharap kolaborasi lintas iman seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh positif bagi sekolah-sekolah lainnya di Batam.
Kolaborasi ini menjadi penegas bahwa harmoni sosial dapat tumbuh melalui komunikasi, kerja sama, dan semangat berbagi nilai-nilai kebaikan. Dengan hadirnya kegiatan ini, generasi muda Batam diharapkan semakin siap menjadi pribadi yang berkarakter kuat, berwawasan moderat, dan mampu hidup berdampingan dengan sesama di tengah keberagaman.(Redaksi).
