10/09/2025 12:46:00 PM.
Pengacara kontroversial Firdaus Oiwobo resmi mendirikan organisasi kemasyarakatan (ormas) baru bernama Ternak Mulyono (Termul) pada 23 Agustus 2025.
Firdaus menegaskan bahwa Ormas Termul akan berada di garda terdepan dalam membela Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Prabowo Subianto dari berbagai serangan dan provokasi.
Ia menyatakan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam jika ada pihak yang menyerang ketiga tokoh tersebut.
“Pokoknya kalau ada yang menyerang Jokowi, Gibran, Pak Prabowo gue sikat semua. Siapapun, gue sikat, enggak peduli gue. Enggak ada urusan,” tegas Firdaus di Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025.
Firdaus menambahkan bahwa perjuangannya bukan sekadar retorika, melainkan akan dibuktikan secara nyata melalui gerakan Termul.
Ia menyebut bahwa Termul adalah ormas yang berafiliasi langsung kepada Jokowi, Gibran, dan Prabowo.
“Kalau yang lain masih pakai retorika, gue nggak. Gue termul atau ternak Mulyono yang berafiliasi kepada pak Jokowi, Gibran, dan Pak Prabowo,” ujarnya.
“Berdiri sendiri gue, nggak ada bantu-bantuan. Berdiri sendiri dengan tim gue. Siap. Karena gue orangnya militan,” akunya.
Istilah Termul kini ramai diperbincangkan di media sosial sebagai akronim dari Ternak Mulyono, yang berarti pengikut atau loyalis Jokowi.
Nama Mulyono sendiri merujuk pada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Firdaus mendirikan Termul setelah bertemu langsung dengan Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Dalam organisasi tersebut, Firdaus menjabat sebagai Ketua Umum sekaligus pendiri.
Ia menyebut Termul sebagai wadah perjuangan untuk mempersatukan rakyat Indonesia dari ancaman provokasi yang dapat memecah belah bangsa.
Firdaus secara terbuka menyebut Roy Suryo dan Rismon Sianipar sebagai pihak yang terus menyuarakan dugaan ijazah palsu Jokowi.
Ia menilai bahwa tindakan mereka berpotensi mengkhianati bangsa dan merusak persatuan nasional.
“Mereka akan memecah belah anak bangsa, mereka tidak segan memanggil negara luar untuk menghakimi mantan presiden kita. Ini perbuatan yang sarat dengan pengkhianatan bangsa,” tutur Firdaus yang kini berusia 48 tahun.(*)

