BANYUWANGI, BERITAREPUBLIKVIRAL.COM –
Pekerjaan Proyek Irigasi di salah satu wilayah Banyuwangi Jawa Timur menuai sorotan Warga.
Pasalnya, hasil Pengerjaan dinilai Asal-asalan dan tidak bermutu, yang dikerjakan oleh CV. MENIKOSAE dalam Pembangunan Saluran Irigasi di Dusun Tlogosari Rt.04 Rw.02, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu,
Yang bersumber dari Anggaran APBD tahun 2025 dalam waktu pelaksana 90 (Sembilan Puluh) hari kerja, Senilai 147.726.000,-
Sejumlah masyarakat mengeluhkan kondisi bangunan irigasi yang baru saja namun sudah tampak retak-retak dan terkelupas. Bahkan, pada beberapa titik, pasangan batu dan plesteran mudah rontok ketika disentuh.
“Kami heran, proyek ini kan baru, tapi kondisinya sudah seperti bangunan lama.
Kalau begini, jelas merugikan masyarakat yang seharusnya bisa menikmati manfaat irigasi dalam jangka panjang,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga menduga pekerjaan tidak sesuai Spesifikasi teknis yang semestinya.
Selain itu, mereka menilai minimnya pengawasan dari pihak dinas terkait (PU PENGAIRAN Banyuwangi),
menjadi penyebab lemahnya kualitas Bangunan.
Pihak masyarakat berharap Pemkab Banyuwangi serta dinas PU Pengairan turun tangan mengevaluasi proyek tersebut, serta memberikan sanksi kepada kontraktor (CV) jika terbukti mengerjakan dengan tidak profesional. Sabtu (04/10/2025).
“Uang rakyat jangan disia-siakan.
Kami minta kualitas Pembangunan diawasi ketat, agar manfaatnya bisa benar-benar dirasakan,”tambah warga lain.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek (CV MENIKOSAE) belum memberikan keterangan resmi.
(Tim).