Makan Bergizi Banyuasin Dikeluhkan: Menu Tak Layak, Anak Didik Jadi Korban Dugaan Proyek Asal Jadi

Makan Bergizi Banyuasin Dikeluhkan: Menu Tak Layak, Anak Didik Jadi Korban Dugaan Proyek Asal Jadi

BRV.COM-BANYUASIN,Program Makan Bergizi (MBG) gratis yang digulirkan pemerintah pusat mulai menuai kritik di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sejumlah orang tua murid mengeluhkan kualitas dan penyajian menu yang diberikan kepada siswa.

Keluhan terbaru datang dari SDN 1 Talang Kelapa. Sebuah video berdurasi 18 detik beredar luas di grup WhatsApp wali murid. Dalam video itu, seorang orang tua siswa memperlihatkan menu MBG berisi telur orek dan sayur yang dianggap tak layak disantap.

“Ini MBG SD 1 Talang Kelapa, lauknya telur orek. Sayurnya anak-anak kelas 3 SD enggak ada yang mau makan,” ujarnya dengan nada kecewa.

Aktivis Banyuasin, Sepriadi Pratama, menyebut masalah ini bukan yang pertama kali terjadi. Ia menyinggung kasus serupa di SDN 21 Talang Kelapa beberapa waktu lalu, ketika siswa penerima MBG siang hari mendapat menu mie tumis yang diduga basi.

“Anak-anak akhirnya tidak makan, dan dibawa pulang kerumah,” kata Sepriadi, Selasa, 10 September 2025.Ia juga mempertanyakan kebijakan sekolah yang mewajibkan siswa membawa wadah bekal dari rumah. Padahal pemerintah sudah menyiapkan wadah standar untuk program tersebut.

“Mengapa murid disuruh bawa wadah bekal dari rumah? Apa tujuan dan alasannya?” ujarnya.

Seorang pejabat ASN di Korwil Dinas Pendidikan Talang Kelapa, yang enggan disebutkan namanya, ikut mengkritik pola pengelolaan program. Menurut dia, pengelola MBG hanya berlomba mencari keuntungan tanpa memikirkan masa depan siswa.

“Aku setuju kalau yang seperti ini diviralkan, jangan sampai anak bangsa jadi korban keserakahan oknum,” katanya.

Sumber itu menyebut pengelola dapur MBG di wilayah Talang Kelapa merupakan mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Hingga berita ini diturunkan, Dinas Pendidikan Banyuasin belum memberikan keterangan resmi terkait kualitas makanan maupun mekanisme pengawasan program MBG.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *