Lampung – Santernya pemberitaan yang dipublikasikan awak media online , soal menjamurnya Penyalahgunaan BBM (Bahan Bakar Minyak) Subsidi jenis solar mengunakan kendaraan Fuso yang diduga memiliki tengki dimodifikasi kerap ditemukan di beberapa SPBU Yang berada di sepanjang jalan lintas Sumatera Kabupaten Lampung Selatan mendapat respon serius dari Polda Lampung.
‘Yang mana dalam pemberitaan yang dimuat awak media menemukan adanya dua kendaraan Mitsubishi Fuso 220PS 4X2 berwarna Orange salah satu kendaraan memiliki warna hitam pada bagian belakang terdapat tiang rol besi pada bagian atas bak dan satu kendaraan Fuso jenis Hino Lohan berwarna hijau terdapat variasi topi kanopi dibagian atas diduga kuat melakukan pengecoran solar subsidi di salah satu SPBU yang terdapat di jalan lintas Sumatera Natar dengan menggunakan barcode siluman agar tidak terpantau sistem dan menimbulkan kecurigaan petugas SPBU serta pengendara lain yang berada di lokasi plat nopol ketiga kendaraan tersebut dibuat tak jelas terpasang hanya satu nopol dibagian depan tanpa tartup dibagian bak atas ketiga kendaraan tersebut.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun,S.I.K.,M.H mewakili Kombes Pol Deri Agung Wijaya Dirkrimsus Polda Lampung menyampaikan”segera menindak lanjuti informasi tersebut tim Tipiter Ditreskrimsus Polda Lampung akan melakukan penyelidikan dan melakukan peninjauan di beberapa titik SPBU yang berada di sepanjang jalan lintas Sumatera Lampung dengan berbekal petunjuk ciri – ciri informasi yang diperoleh dari rekan – rekan media dapat membantu memudahkan anggota mengenal kendaraan pelaku – pelaku kendaraan Fuso penyalahgunaan BBM subsidi yang melakukan pengecor.tegasnya
Jika nantinya ditemukan adanya kendaraan yang melakukan pengisian BBM subsidi jenis solar yang tidak sesuai aturan pastinya akan ditindak tegas .
“Untuk itu ,kami sangat berharap adanya peran serta seluruh warga masyarakat agar dapat melaporkan kepada kami apabila mendapatkan informasi telah terjadi penyalahgunaan BBM subsidi atau kegiatan pengecor segera untuk melaporkan kepada kami dan pasti kami tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.tegasnya ke media melalui via WhatsApp (20/12/2025)
Tim jurnalis kriminal mencoba menelusuri dugaan kendaraan tersebut kepada sejumlah warga yang terlihat ada di area lokasi terdapat salah satu warga yang ada di lokasi jelaskan ketiga kendaraan Fuso tersebut dikabarkan milik seorang jaringan sindikat bisnis gelap BBM subsidi bernama irawan diduga berperan sebagai pelaku kontribusi para pengemudi kendaraan Fuso tersebut.
“Ditempat berbeda salah satu Pengawas SPBU saat dimintai tanggapannya jelaskan ,”Kami melayani penyaluran BBM solar di SPBU yang mana kendaraan tersebut mengunakan tengki siluman dan melakukan pengisian kembali pihak SPBU tidak pernah mengetahuinya karena kmi selagi kendaraan tersebut memiliki barcode yg sesuai kendaraan kmi isi karena mobil seperti itu hampir semua nya sama .dan setelah kami lihat pemberitaan itu baru mengetahuinya apalagi kendaraan tersebut tidak seperti mobil pengecor untuk itu kami berterima kasih dengan adanya pemberitaan ini kami bisa mengetahui bahwa mobil tersebut melakukan pengecoran dan pastinya apabila kendaraan tersebut masuk kembali sudah saya tegaskan kepada operator SPBU untuk tidak melayani pengisian BBM sebelum di lihatkan surat STNK yg sesuai dengan barcode yg digunakan.tutupnya .


