Amanah Ilmu dan Jejak Pengabdian

Amanah Ilmu dan Jejak Pengabdian
  1. Oleh : Dr. Nursalim, S.Pd,. M.Pd.

Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA berlangsung khidmat dan sarat makna, menjadi penanda penting bagi ribuan wisudawan dan wisudawati yang telah menuntaskan perjalanan akademiknya. Prosesi wisuda ini bukan semata seremoni akademik, melainkan momentum reflektif yang meneguhkan ilmu sebagai amanah zaman—tanggung jawab moral yang melekat pada setiap gelar yang diraih.

Di ruang sidang yang megah dan penuh simbol keilmuan serta kebangsaan, terjalin perjumpaan antara sejarah dan masa depan. Doa-doa panjang yang terlantun dalam sunyi kini bermuara pada harapan yang menatap cakrawala dengan keyakinan. Wisuda Ahli Madya, Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor ini diikuti oleh peserta dari berbagai disiplin ilmu, menandai puncak dari proses panjang yang ditempuh melalui kerja keras, pengorbanan, dan ketekunan.

Setiap langkah wisudawan dan wisudawati merekam kisah perjuangan akademik yang tidak selalu mudah. Pendidikan, dalam konteks ini, tidak berhenti pada capaian formal, tetapi tampil sebagai proses pembentukan diri yang berkelanjutan—membentuk watak, nalar kritis, dan tanggung jawab sosial.

Sebagai salah satu amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA kembali meneguhkan perannya dalam mencetak insan berilmu yang berintegritas, berakhlak mulia, dan siap berkiprah di tingkat global.

Nilai-nilai Islam berkemajuan menjadi fondasi utama dalam proses pembelajaran, membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan nurani terhadap persoalan kemanusiaan dan kebangsaan.
Tema wisuda, “Meraih Cita, Mengabdi pada Bangsa, Menginspirasi Dunia”, menjadi ruh yang menghidupkan seluruh rangkaian kegiatan. Tema ini menjelma panggilan etis bagi setiap lulusan untuk terus belajar, hadir di tengah masyarakat dengan ilmu dan empati, serta menjadi teladan yang menyalakan nilai-nilai kebaikan lintas batas.
Sidang terbuka senat ini juga menjadi momentum reflektif bagi seluruh sivitas akademika. Universitas kembali ditegaskan sebagai rumah pengetahuan sekaligus ladang pembentukan karakter dan peradaban. Setiap gelar akademik adalah amanah, setiap pengetahuan adalah titipan, dan setiap langkah ke depan merupakan pilihan sadar untuk memberi manfaat bagi kehidupan bersama.

Dalam suasana penuh suka cita dan haru, sejumlah capaian doktoral turut mewarnai prosesi wisuda kali ini. Di antara para lulusan doktor yang diwisuda hadir Dr. Nursalim, S.Pd., M.Pd. dari Batam, Provinsi Kepulauan Riau; Dr. Ria Candra, M.Pd.; Yulizal, M.Pd.; Dr. Yeni Sulaeman, M.Pd.; serta Dr. Meliyawati, M.Pd. Kehadiran mereka menjadi penanda nyata dari ikhtiar akademik yang panjang dan berbuah hasil.

Akhirnya, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA melepas para lulusannya dengan keyakinan dan harapan besar. Dengan integritas sebagai kompas, kepercayaan sebagai pijakan, dan kepedulian sebagai arah, para lulusan diundang menapaki jalan pengabdian di berbagai ruang kehidupan. Dari ruang sidang inilah cahaya ilmu dipantik, diharapkan terus menyala untuk menerangi bangsa dan menginspirasi dunia.

( NT )