Beritarepublikviral.com, Banyuasin — Informasi mengenai dugaan adanya keterlibatan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin berinisial SYT dalam peristiwa penangkapan lima warga yang diduga sebagai pengguna narkoba di Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa, pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, mulai menjadi perhatian publik.
Dugaan tersebut muncul dari keterangan salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan. Warga tersebut menyebut bahwa SYT bersama Kepala Desa diduga sempat berkomunikasi dengan pihak penyidik yang melakukan penangkapan. Namun, hingga kini informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
Untuk mendapatkan kejelasan, awak media mencoba mengonfirmasi langsung SYT melalui pesan WhatsApp. Pada awalnya, SYT memberikan respons yang bernada keberatan terhadap isu yang beredar.
“Jangan menyebar isu. Janganlah mau cari makan tapi jatuhkan orang. Jangan juga buat susah orang, kita hidup ini butuh orang suatu saat,” tulis SYT dalam pesan WhatsApp tersebut.
Tanggapan itu dinilai sebagian pihak kurang tepat mengingat posisi SYT sebagai pejabat publik yang dipilih oleh masyarakat. Terlebih lagi, awak media menyatakan tidak pernah sebelumnya melakukan komunikasi ataupun pertemuan dengan yang bersangkutan.
Selanjutnya, SYT kembali memberikan klarifikasi tambahan melalui pesan lanjutan pada Rabu (26/11).
“Mohon maaf, saya tidak ikut campur urusan mereka,” tulis SYT.
“Dan saya juga tidak membenarkan atas perilaku mereka yang memakai narkoba.”
“Mungkin itu yang bisa saya klarifikasi,” lanjutnya.
Hingga berita ini diterbitkan, SYT belum memberikan penjelasan resmi secara formil terkait dugaan komunikasi dengan pihak penyidik seperti yang disampaikan oleh sumber awal.
Untuk proses hukum yang terjadi, awak media kami akan meminta keterangan lebih lanjut ke pihak yang berwajib. (Tim)
