BANYUWANGI, BERITAREPPPUBLIKVIRAL.COM –
Amir Ma’ruf Khan, pemerhati lingkungan hidup terkemuka di Banyuwangi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Desa Pesanggaran atas keberanian dan kesadaran mereka dalam mengusir pelaku tambang emas ilegal, PT BSI. Menurutnya, tindakan ini adalah bukti nyata bahwa kekuatan rakyat mampu menjaga lingkungan dan menuntut keadilan.
“Saya sangat terharu dan bangga dengan warga Pesanggaran,” ujar Amir Ma’ruf Khan dengan nada penuh semangat. “Kalian adalah pahlawan lingkungan sejati! Kalian telah menunjukkan kepada dunia bahwa kita tidak boleh menyerah pada keserakahan dan ketidakadilan.”
Amir Ma’ruf Khan mengatakan bahwa aksi masyarakat Pesanggaran adalah inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Ia berharap, semangat mereka dapat menular dan memotivasi masyarakat lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berani melawan segala bentuk perusakan alam.
“Warga Pesanggaran telah memberikan contoh yang sangat baik tentang bagaimana seharusnya kita menjaga lingkungan,” lanjutnya. “Mereka tidak hanya berteriak, tapi juga bertindak nyata untuk melindungi hutan dan sumber daya alam mereka.” Minggu (16/11/2025).
Amir Ma’ruf Khan juga mengapresiasi kesadaran masyarakat Pesanggaran akan pentingnya menjaga lingkungan bagi generasi mendatang. Ia mengatakan, kerusakan lingkungan akan berdampak buruk bagi kesehatan, ekonomi, dan kualitas hidup mereka.
“Saya berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas terhadap PT BSI dan oknum-oknum yang terlibat dalam praktik ilegal ini,” tegas Amir Ma’ruf Khan. “Jangan biarkan mereka merusak lingkungan dan mencuri hak-hak masyarakat Pesanggaran.”
Amir Ma’ruf Khan mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi untuk mendukung perjuangan masyarakat Pesanggaran. Ia yakin, dengan dukungan yang kuat, mereka akan berhasil menjaga alam Pesanggaran tetap lestari dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
“Mari kita jadikan Pesanggaran sebagai contoh daerah yang berhasil menjaga lingkungan dan mensejahterakan masyarakatnya,” pungkas Amir Ma’ruf Khan.
(Tim).
