BeritaRepublikViral.Com _ Jakarta – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Kamis sore menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir dan tanah longsor, termasuk di area Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu.

Akibat pergerakan tanah yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi, tembok pembatas TPU Jeruk Purut dilaporkan rubuh dan mengganggu akses serta keamanan di sekitar lokasi pemakaman.

Jajaran Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota ( Tamhut ) Jakarta Selatan langsung melakukan penanganan darurat untuk mengatasi dampak longsoran tersebut.

Koordinator Lapangan TPU Jeruk Purut, Rohyani, menyampaikan bahwa sejak Kamis sore pihaknya telah melakukan penanganan awal dengan menutup area longsor menggunakan terpal agar tidak terjadi pergerakan tanah tambahan.

Dalam penanganan lanjutan pada Jumat, 31 Oktober 2025, sebanyak 70 personel dikerahkan ke lokasi, didukung oleh satu unit ekskavator dan dua dump truck untuk mempercepat proses pembersihan material longsoran.

Langkah awal yang dilakukan adalah memindahkan 12 makam yang terdampak, setelah mendapatkan persetujuan dari para ahli waris.

Pemindahan dilakukan ke lahan yang telah disiapkan atau dengan cara tumpang di makam keluarga yang sudah lebih dahulu dimakamkan di TPU tersebut.

“Kami juga mengakomodir keinginan ahli warisnya yang mau tumpang di tempat lain, kami fasilitasi semuanya. Mulai dari mengkafani kerangka hingga ke lokasi dituju,” ujar Rohyani.

Ia menambahkan bahwa seluruh proses pemindahan makam ditargetkan selesai dalam hari yang sama agar pembangunan tembok baru bisa segera dimulai.

Tembok pembatas sepanjang 40 meter yang rubuh akan dibangun kembali dengan pondasi yang lebih kuat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Secepatnya tembok sepanjang 40 meter ini kita buat kembali dengan pondasi yang lebih kuat dan kokoh.