Di Usia 67 Tahun, Pemulung Lansia di Sumenep Kini Tak Lagi Terima Bantuan Sosial

Beritarepublikviral.com, Sumenep – Hidup dalam keterbatasan tidak membuat Sukri usia 67 tahun berhenti bejuang, Warga Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur. Setiap hari, pria lanjut usia itu berjalan menyusuri jalanan dan gang kecil di sekitar kota sambil memungut barang-barang bekas yang masih bisa dijual.

‎Dalam usianya yang senja, Sukri tetap bekerja sebagai pemulung rongsokan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Hasil yang didapat tak menentu, kadang hanya cukup untuk membeli beras dan lauk sederhana.

‎Sukri mengaku, dirinya pernah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan beras dari pemerintah, namun sejak beberapa bulan terakhir, bantuan tersebut tak lagi diterimanya. Padahal, bantuan itu sangat membantu meringankan beban hidupnya.

‎“Dulu saya masih dapat BLT sama beras, tapi sekarang sudah tidak. Padahal kerja saya cuma ngumpul rongsokan, kadang sehari tidak dapat apa-apa,” tutur Sukri dengan nada lemah, Senin (20/10/2025).

Kini, Sukri hanya bisa berharap agar pemerintah kembali memperhatikan warga kecil sepertinya. Di usianya yang sudah senja, ia masih harus berjuang sendiri demi sesuap nasi.

“Saya tidak minta banyak, cuma ingin ada perhatian dari pemerintah,” ungkapnya dengan lirih.

Kisah Pak Sukri menjadi potret nyata perjuangan rakyat kecil yang masih sering luput dari perhatian. Di usia senjanya, ia tetap bekerja keras demi sesuap nasi, meski haknya sebagai penerima bantuan kini terhenti tanpa kejelasan.

Pemerintah diharapkan lebih peka dan segera melakukan pendataan ulang agar bantuan sosial benar-benar menyentuh mereka yang layak, bukan sekadar formalitas angka di atas kertas.

Post Comment

Logo Berita Republik Viral
Redaksi | Kode Etik Jurnalistik | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Kontak | Dasar Hukum
PT. Indomedia Domain Rakyat Facebook Instagram YouTube TikTok