Tragedi kebakaran Pademangan menewaskan 4 orang satu keluarga. Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat turun langsung ke lokasi dan janji bantu korban pascakebakaran.
Suasana duka menyelimuti warga Pademangan Timur, Jakarta Utara, usai kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Pademangan Raya 5, RT 07/01. Empat orang satu keluarga tewas mengenaskan dalam insiden pada Rabu dini hari itu.
Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara, termasuk Wali Kota Hendra Hidayat dan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz, langsung turun ke lokasi untuk meninjau sisa-sisa puing kebakaran.
“Saya ucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Mari kita doakan mereka husnul khotimah,” ujar Wali Kota Hendra Hidayat di lokasi kejadian.
Hendra menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi kebakaran Pademangan yang menelan empat korban jiwa. Ia memastikan Pemkot akan membantu warga terdampak, termasuk membersihkan area bekas kebakaran dengan mengerahkan petugas PPSU.
“Mudah-mudahan ini kejadian terakhir dan tidak terulang lagi. Kami siap bantu pemulihan lingkungan pascakebakaran,” tegas Hendra.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengungkapkan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk memastikan sumber api.
“Kami sudah periksa beberapa saksi. Namun, penyebab pasti kebakaran masih kami dalami,” jelas Erick.
Menurut Erick, empat korban yang meninggal adalah Saniah (55), Sumiatun (20), Ais (11), dan Udin (2)semuanya satu keluarga. Jenazah saat ini masih berada di rumah sakit untuk proses identifikasi lebih lanjut sebelum dipulangkan ke kampung halaman.
Salah satu penyintas, Rossi (38), suami dari korban yang selamat, hanya bisa mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan.
“Saya berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Mohon doa untuk keluarga saya,” kata Rossi dengan mata berkaca-kaca.
Peristiwa kebakaran Pademangan ini menambah daftar panjang tragedi kebakaran di kawasan padat penduduk Jakarta. Aparat mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik dan penggunaan alat masak yang tidak aman.
