Jurnalis dan Keluarganya Jadi Korban Intimidasi Debt Collector

Jurnalis dan Keluarganya Jadi Korban Intimidasi Debt Collector

Hukum,SURABAYA|beritarepublik viral.com – Situasi mencekam dialami keluarga seorang jurnalis ketika sejumlah debt collector yang mengaku dari perusahaan pembiayaan Adira datang ke rumahnya. Alih-alih menyampaikan prosedur resmi penarikan unit kendaraan, mereka justru melakukan tindakan intimidasi kepada orang tua sang jurnalis.

Peristiwa ini bermula ketika jurnalis tersebut berinisiatif membantu seorang temannya yang sedang terjerat masalah angsuran motor bernama unit Ajayh. Namun, upaya baik itu justru berujung tekanan. Debt collector yang datang tidak hanya menuntut pelunasan, tetapi juga menghardik orang tua jurnalis yang tidak tahu-menahu soal permasalahan tersebut.(09/09/2025)

Kedatangan para penagih utang tanpa surat resmi maupun prosedur hukum yang jelas itu menimbulkan keresahan. Apalagi, sikap arogan dan ucapan bernada ancaman dianggap melanggar hak privasi serta mencederai rasa aman keluarga.

Kasus ini menambah daftar panjang praktik debt collector yang kerap bertindak di luar aturan. Padahal, menurut regulasi, penarikan kendaraan bermotor akibat kredit macet hanya boleh dilakukan setelah adanya keputusan hukum tetap melalui pengadilan, bukan dengan cara-cara intimidasi.

Masyarakat berharap pihak kepolisian serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera turun tangan menindak tegas praktik penagihan yang sewenang-wenang, agar kejadian serupa tidak terus berulang dan merugikan banyak pihak, khususnya keluarga yang tidak terlibat langsung dalam urusan kredit.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *