BANYUWANGI, BERITAREPUBLIKVIRAL.COM –
Sebuah proyek pembangunan yang berada di bawah kewenangan dinas Pendidikan Banyuwangi menuai sorotan pada hari Senin (01/09/2025).
Proyek Pembangunan Ruang pusat belajar siswa inkusif di sekolahan SMPN 3 Banyuwangi, dijalan Batur No. 300 Singotrunan Banyuwangi, Sumber anggaran APBD dengan masa kerja 90 hari kerja senilai Rp. 166.250.000 oleh CV. CONSTRUKSINDO.
Proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang seharusnya diterapkan.
Selain itu, para pekerja di lapangan terlihat tidak menggunakan perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), seperti helm, rompi, maupun sepatu pelindung.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, baik terkait kualitas hasil pembangunan maupun keselamatan pekerja.
Seorang warga sekitar, Slamet (45), mengaku resah melihat kondisi di lapangan.
“Belum lagi pekerjanya tidak ada yang pakai helm atau sepatu. Kalau ada kecelakaan siapa yang tanggung jawab?” ujarnya.
Setelah tayang berita ini pihak rekanan (CV) CONSTUKSINDO hanya diem dan Dinas Pendidikan Banyuwangi terkait proyek itupun belum ada jawaban alias Bungkam.
(Tim)