Brv.com, Palembang-Sumatera Selatan kembali menjadi sorotan setelah semalam terjadi aksi anarkis yang dilakukan sekelompok geng motor. Mereka mencoba membakar Kantor DPRD Sumsel dan Pos Lantas Polda Sumsel. Berkat gerak cepat aparat, puluhan remaja berhasil diamankan dan situasi dapat dikendalikan. Kapolda Sumsel menegaskan bahwa hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu, dengan dukungan penuh dari Gubernur Sumsel, H. Herman Deru.
Di tengah suasana panas, Gubernur H. Herman Deru hadir sebagai figur penenang. Beliau menunjukkan ketegasan sekaligus ketulusan untuk menjaga Sumsel tetap damai demi mempertahankan status zero konflik di Sumsel. Dukungan beliau terhadap langkah cepat Kapolda Sumsel menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah daerah dan aparat keamanan. Dengan demikian, rakyat merasa terlindungi, sementara aspirasi masyarakat tetap mendapat ruang.
Menyadari potensi risiko saat aksi massa berlangsung, H. Herman Deru mengambil langkah cepat dengan menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan membuat pengumuman pembelajaran daring bagi siswa TK, SD, SMP, SMA di Kota Palembang. Keputusan ini bukan bentuk ketakutan, melainkan wujud kepedulian terhadap keselamatan generasi muda, agar anak-anak tetap bisa belajar tanpa harus terpapar situasi jalanan yang rawan.
Di lapangan, Gubernur H. Herman Deru tidak sendirian. Relawan HDCU (Herman Deru Cik Ujang) yang selama ini dikenal sebagai loyalis beliau, dengan berbagai organisasi, diantaranya Sultan Samander, Pandawa Bersatu, ABRI 1, Arisan HDCU 1, dll, siap turun tangan membantu aparat dan masyarakat. Mereka hadir untuk mengantisipasi adanya provokator yang ingin menunggangi aksi massa demi kepentingan politik kelompok tertentu yang tidak senang dengan kepemimpinan H. Herman Deru. Peran relawan ini menjadi penting sebagai mata dan telinga rakyat, menjaga agar suara murni masyarakat tidak tercemar oleh pihak yang ingin membuat kekacauan.
Menjelang aksi massa besok, masyarakat Sumsel diimbau untuk tetap tenang. H. Herman Deru di beberapa kesempatan berbicara, bahwa demokrasi adalah ruang musyawarah, bukan arena perusakan. Keberanian aparat menindak pelaku anarkis semalam, ditambah kepemimpinan H. Herman Deru yang merangkul semua pihak, kebijakan meliburkan siswa untuk menjaga keamanan, serta dukungan relawan HDCU sebagai garda rakyat, menjadi modal besar agar aksi besok berlangsung damai aman dan tertib.
Semoga aksi besok menjadi momentum bagi rakyat Sumsel untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang elegan. Mari kita teladani sikap H. Gubernur Herman Deru: tegas dalam menindak, lembut dalam merangkul, dan selalu berpihak kepada rakyatnya. Dengan dukungan penuh antara Kapolda, Pangdam, relawan HDCU, masyarakat Sumsel serta langkah bijak melindungi generasi muda, Sumsel InsyaAllah tetap aman, damai, dan bermartabat (Irwansyah)